Senyum dan Tangismu

aku berdiri,

terpaku dalam sebuah bisu hati

meratap dalam galau hati nan mencekam hidupku

ku coba mencari bayang diri, mencari arti diriku dalam hidup ini.

sekarang aku bangga akan diriku,

aku bahagia atas segala perjuangan hidup

yang telah aku titi

hingga aku bisa seperti sekarang ini.

aku bersyukur pada yang KUASA

atas kelebihan yang ada pada diriku,

bakatku, kreatifitasku,...

semua menjadi kebanggan bagi diriku dan orang lain.

tak jarang orang mengagumi kemampuan dan bakatku,

tapi, taukah mereka bahwa apa yang ada dalam diriku

adalah sebagian besar dari serpihan-serpihan terindah dari orang tuaku,?????

mereka orang yang paling berarti dlm hidupku yg membuat aku seperti ini.

didalam tubuhku,..

mengalir deras darah seniman papa dan mama 

yang senantiasa menjadi kebanggaan 

bagiku dan orang lain,..

kenapa dunia seakan tak berputar ku rasa??

kala aku sadari betapa orang yang ku banggakan

tak pernah mengecap manisnya kebahagiaan

disaat usianya telah renta????

sampai kapan ya Tuhan???

semua orang mencemoohkannya,

semua orang memandang hina padanya???

kenapa aku tak bisa berbuat sesuatu untuk mereka???

tapi, apa yang bisa ku lakukan

untuk orang yang paling berarti dalam hidupku???

disaat mereka diambang kehacuran, tak ada yg bisa aku lakukan.

betapa tak bergunanya aku ya TUHAN????????

aku hanya bisa menatap wajahnya dalam galau,

kutatap redup sinar matanya tak seindah hari-hari kemarin,

kupandangi lunglai langkah kakinya tak setegap hari-hari kemarin,

kubaca raut wajahnya yang lemah, tak seceria hari-hari kemarin,

dalam bisu aku berjanji!!! aku bersumpah!!!

kelak aku berhasil nanti,

takkan ku biarkan seorangpun memandang hina dirimu,

tak kan kubiarkan seorangpun mencaci, merendahkan,

dan menginjak-injak hargga dirinya,....